KEGIATAN PEMBELAJARAN UNTUK KELAS X DAN XI MULAI EFEKTIF KEMBALI TANGGAL 24 APRIL 2013

Komentar Terbaru »

.:: Info Madrasah ::.

blog stats »

Tips Pertama Kali Naik Pesawat

Berbeda dengan beberapa dekade lalu, saat ini siapa pun bisa naik pesawat. Ya, harga tiket pesawat semakin terjangkau, bahkan di saat-saat tertentu harganya bisa bersaing dengan harga tiket bus. Hanya saja, naik pesawat memang berbeda dengan naik bus.

Mulai dari tempat duduk yang ditentukan sampai sistem check-in. Untuk orang yang pertama kali naik pesawat, hal-hal ini bisa jadi membingungkan. Apalagi jika saat pertama kali naik pesawat, tidak bersama kenalan yang sudah berpengalaman sebelumnya.

Berikut kisah nyata pengalaman seorang teman saat pertama kali naik pesawat. Kala itu, Gumi sudah menyelesaikan proses check-in dan menunggu di boarding room (ruang tunggu).

"Saya bertanya kepada orang sebelah apakah boleh menunggu di dalam pesawat. Pria yang ditanya bingung. Saya kira bisa menunggu penumpang lain dalam pesawat seperti penumpang dalam bus kota yang ngetem, menunggu penumpang penuh," tuturnya dengan polos.

Nah, agar Anda tak mengalami hal tersebut, berikut tips sederhana yang perlu Anda ketahui saat naik pesawat untuk pertama kalinya. Tips ini berlaku untuk penerbangan domestik.

Pertama, siapkan tiket pesawat Anda. Rata-rata saat ini pembelian tiket bisa dilakukan secara online.Setelah selesai membeli online, tiket elektronik akan dikirim ke email Anda. Sebaiknya, tiket ini Andaprint (cetak). Namun, jika membeli di agen perjalanan, biasanya pembeli sudah mendapatkan tiket cetak.

Di beberapa bandara, seperti Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, bandara terbagi ke beberapa terminal. Ketahuilah maskapai yang akan Anda naiki ada di terminal berapa. Saat masuk ke dalam terminal, Anda tinggal menunjukkan tiket ke petugas agar dapat masuk ke dalam.

Oleh karena itu, sebaiknya tiket cetak sudah Anda pegang atau kantongi. Sebab, di saat ramai pengunjung, Anda harus mengantre untuk masuk ke dalam terminal. Ada baiknya Anda sudah siapkan tiket agar tak menghabiskan waktu di antrean hanya untuk mencari-cari tiket di dalam tas. 

Kedua, datanglah ke bandara selambat-lambatnya satu jam sebelum keberangkatan. Lebih cepat lebih baik untuk menghindari antrean saat masuk ke dalam terminal bandara dan juga saat antrean check-in. Lebih baik menunggu di boarding room (ruang tunggu) daripada Anda harus terburu-buru, apalagi sampai tertinggal pesawat.

Beberapa maskapai di Indonesia kini sudah menerapkan check-in secara online yang memudahkan tamu untuk tidak perlu lagi mengantre saat check-in. Namun, tak semua maskapai menyediakan fasilitas ini.

Ketiga, pastikan tas yang Anda bawa tak terlalu banyak. Biasakan Anda membawa tas paling banyak dua tas. Tas kecil untuk menyimpan dompet, telepon genggam, dan sejenisnya. Sedangkan satu lagi adalah tas besar untuk menaruh baju dan sebagainya.

Hal ini akan memudahkan Anda saat membawa-bawa tas. Sebab, di bandara Anda harus melewati pengecekan barang. Jika memang bawaan Anda banyak, maka pisahkan barang-barang yang tak terlalu berharga ke tas tersendiri dan masukkan ke dalam bagasi.

Pastikan juga kuota kilogram bagasi yang Anda dapatkan. Ada pula maskapai yang tak menyediakan fasilitas bagasi secara gratis.

Keempat, check-in di loket yang tersedia. Siapkan KTP dan print tiket saat mengantre untuk check-intiket. Jika bingung loket mana yang harus Anda datangi, tanya saja pada petugas. Siapkan pula tas yang akan masuk bagasi.

Serahkan KTP dan print-out tiket pesawat Anda ke petugas check-in. Setelah itu, Anda akan mendapatkan selembar boarding pass (tiket untuk masuk ke dalam pesawat). Perhatikan nomor kursi dan gate (gerbang) keberangkatan yang tertera di boarding pass.

Setelah mendapatkan boarding pass ini, jangan sampai KTP Anda tertinggal di loket check-in. Banyak orang yang terburu-buru setelah mendapatkan boarding pass, pergi begitu saja dan lupa mengambil kembali KTP.

Untuk bagasi, letakkan tas di timbangan yang berada di sebelah petugas. Nantinya tas akan dilabeli dan Anda akan mendapatkan bukti nomor tas yang masuk bagasi. Jangan hilangkan bukti nomor ini karena akan berguna saat nantinya Anda mengambil tas.

Kelima, bayar airport tax. Beberapa bandara, untuk airport tax langsung dibayar di counter check-in. Namun ada pula beberapa bandara yang menerapkan loket pembayaran airport tax secara terpisah. Besarnya airport tax berbeda-beda untuk setiap bandara. Di Bandara Soekarno Hatta, airport taxdikenakan biaya sebesar Rp 40.000.

Keenam, saatnya masuk ke boarding room. Ruang tunggu untuk naik pesawat ini biasanya dipisahkan berdasarkan gate. Sebelum masuk boarding room, sekali lagi Anda harus melewati pemeriksaan barang.

Lalu duduklah sesuai dengan gate yang telah ditentukan. Nomor gate tertera di boarding pass. Jika tak yakin, tanyakan petugas yang menjaga gate. Nomor gate juga biasanya tertera di papan pemberitahuan.

Anda bisa mencocokkan nomor pesawat dengan nomor gate. Di papan ini, Anda juga bisa mengetahui jam keberangkatan dan juga status pesawat Anda.

Ketujuh, dengarkan pengumuman mengenai status pesawat Anda. Jangan hanya mendengarkan rute pesawat saja, tetapi dengarkan pula nomor penerbangan. Jika tak yakin, cobalah tanyakan ke orang yang ada di sebelah Anda. Tanyakan apakah ia akan berada di pesawat yang sama.

Jika ya, maka mintalah dengan sopan agar membantu Anda untuk mengingatkan jika sudah waktunya naik pesawat. Jangan lupa untuk mematikan telepon genggam sebelum Anda naik pesawat. Bila sudah saatnya naik pesawat, segeralah antre di depan pintu boarding. Siapkan KTP dan boarding pass.

Setelah mencocokkan nama di KTP dengan di boarding pass, maka boarding pass Anda akan disobek oleh petugas. Sebagian diambil petugas, sisanya bisa Anda simpan. Jangan lupa, potongan nomor tas bagasi jangan sampai terambil petugas.

Kedelapan, masuklah ke dalam pesawat. Cek kembali nomor kursi Anda. Jika kursi Anda berada di urutan nomor awal, naiklah dari pintu depan. Sementara nomor tengah sampai akhir (biasanya dari nomor 21), naik dari pintu belakang.

Setelah menemukan kursi Anda, letakkan tas Anda di bagasi kabin yang berada di atas. Jika tas kecil, maka tak perlu ditaruh di atas kabin. Bawa saja saat Anda duduk. Duduklah di kursi yang telah ditentukan dan kenakan sabuk pengaman.

Kesembilan, sesaat sebelum lepas landas, awak pesawat akan memberikan petunjuk keselamatan saat penerbangan. Perhatikan dengan seksama dan bacalah instruksi keselamatan yang ada di bangku pesawat.

Saat lepas landas, makanlah permen untuk mengurangi tekanan pada telinga Anda. Anda baru diperbolehkan untuk melepas sabuk pengaman atau berjalan di dalam pesawat, jika tanda sabuk pengaman di pesawat sudah mati.

Namun sebaiknya tetaplah kenakan sabuk pengaman selama di dalam pesawat. Untuk makanan dan minuman, tidak semua maskapai menyediakannya. Bisa saja jika Anda mau membawa bekal minuman atau makanan ringan.

Di penerbangan domestik, botol mineral ukuran sedang masih diperbolehkan untuk dibawa ke dalam pesawat. Sementara untuk minuman bersoda dalam kemasan kaleng tidak diperbolehkan.

Kesepuluh, sampai di tujuan, jangan buru-buru melepas sabuk pengaman. Lepaslah jika pesawat sudah benar-benar berhenti dan tanda memakai sabuk pengaman sudah dimatikan. Setelah itu Anda bisa mengambil tas di atas kabin.

Bersabarlah saat mengambil tas maupun menunggu pintu pesawat dibuka. Lalu lanjutkan perjalanan menuju tempat pengambilan bagasi. Jika bawaan Anda tak banyak, maka tak perlu memakai trolly (kereta dorong).

Beberapa bandara memiliki beberapa area pengambilan bagasi. Pastikan Anda menunggu di area yang sesuai dengan nomor pesawat Anda. Setelah mendapatkan tas Anda, Anda bisa keluar dari bandara. Namun sebelum keluar, Anda harus menunjukan nomor bukti penitipan bagasi ke petugas.

Tips sederhana agar memudahkan Anda saat pengambilan barang bagasi adalah pastikan tas sudah diberikan ciri khas tertentu. Rata-rata tas bepergian berwarna hitam, sehingga memudahkan orang tertukar dengan tas orang lain.

Ikatkan pita berwarna mencolok seperti merah atau kuning di tas Anda untuk menandai tas. Jika bukan tas yang Anda gunakan, misalnya kotak kardus, maka beri nama dan nomor telepon di kotak kardus.
sumber : http://travel.kompas.com/read/2012/05/28/17144268/Pertama.Kali.Naik.Pesawat.Ini.Tipsnya

Cara Ke-dua Pesan Tiket Online

Selain dengan cara pesan via utiket.com, anda dapat langsung memesan tiket kepada kami, pemesanan tiket online (reservasi online) kepada kami ada 3 cara, yaitu melalui Telp, YM dan Email. Silahkan pilih salah satu cara pemesanan tiket yang menurut Anda paling nyaman.

A. TELEPON
  • Telepon ke  0821-94-292-625 dengan menyebutkan Nama (sesuai KTP), Rute Keberangkatan, Tanggal keberangkatan dan Maskapai.
  • Tunggu sesaat akan kami cek ke sistem reservasi
  • Anda akan memperoleh Jadwal keberangkatan, Rute Keberangkatan, Maskapai dan Harga Tiket
B. CHATTING MENGGUNAKAN YAHOO MESSENGER (YM)

1. Add Yahoo Messenger (YM) di : luthfi_fuadi
2. Setelah itu Anda bisa langsung chatting untuk pemesanan/reservasi tiket

C. E-MAIL

Untuk reservasi online via email, harap kirim email ke utiketonline@gmail.com, dengan menyertakan data-data berikut ini :
1. Nama penumpang sesuai KTP dan Title nya (Mr/Miss/Mrs). Apabila penumpang lebih dari 1 (satu) harap ditulis semua
2. Tanggal keberangkatan
3. Rute Keberangkatan (Contoh : Jakarta-Medan, Jakarta-Bali)
4. Maskapai/kereta api (Contoh : Maskapai Garuda, Maskapai Lion Air atau Kereta api)
5. No. Telepon/Hp yang bisa dihubungi

Bandara Samratulangi - Manado

Berdasarkan sejarahnya, nama bandara ini diadopsi dari nama Pahlawan Sulawesi Utara yakni Dr. Gerungan Saul Samuel Yacob Ratulangi, dan biasanya disingkat dengan nama Sam Ratulangi. Semula bandara ini hanya melayani rute domestic saja. Namun lama kelamaan, berubah menjadi bandara internasional pada 12 September 2008. Bertepatan dengan pencanangan Manado sebagai Kota Pariwisata hingga tahun 2010. Bandara ini menjadi salah satu dari 11 gerbang bandara internasional yang ada di Indonesia. Kelengkapan dan syarat untuk menjadi bandara Internasional sudah mualai di perbaiki. Terbukti dengan dimilikinya empat garbarata untuk melayani penumpang yang hendak turun dari pesawat saat cuaca hujan. Disamping itu, Dengan lebar landasan pacu yang hampir mencapai 2650 meter dan lebar 45 meter maka bandara ini dapat menampung pesawat jumbo seperti Boeing 777 seri 200 atau Airbus A330. 
(sumber : http://blog.catallya.com/dari-bandara-sam-ratulangi-hingga-menikmati-pesona-pulau-bunaken.html )



Flight information is provided by FlightStats, and is subject to the FlightStats Terms of Use.

Bandara Jalaluddin - Gorontalo


Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo (Pelabuhan Udara Tolotio) terletak pada jazirah utara pulau Sulawesi yaitu Desa Tolotio, Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo dahulu masuk wilayah provinsi Sulawesi Utara.
Bandar udara ini berjarak 18km dari ibukota kabupaten Limboto dengan koordinat 00 38' 17" LU dan 122 51' 07" BT, dengan ketinggian di atas permukaan laut 18m adalah merupakan pintu gerbang utama transportasi udara yang melayani daerah provinsi Gorontalo dengan ibukota negara dan kota ptovinsi lainnya di wilayah Republik Indonesia.
Pendaratan pesawat terbang pertama kali di daerah Gorontalo pada tahun 1955 dengan pesawat udara jenis ALBATROS di Lapangan Terbang Air Iluta di Kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo dalam rangka meninjau pelaksanaan pekerjaan pembangunan lapangan udara di desa Tolotio oleh Direktorat Pekerjaan Umum. Saat itu untuk keperluan transportasi militer dalam menyatukan dan mempertahankan wilayah teritorial NKRI. Selanjutnya seiring dengan selesainya pekerjaan rintisan pembangunan lapangan udara, maka pada tahun 1956 pesawat jenis DC-3 Dakota mendarat dilapangan udara (Konstruksi Pengerasan dasar )Desa Tolotio
Dengan fasilitas sederhana lapangan udara Tolotio yang semula berfungsi sebagai pelabuhan udara militer juga berfungsi sebagai pelabuhan udara komersial yang dikelola oleh Direktorat Jendral Perhubungan Udara. Perubahan nama pelabuhan udara Tolotio menjadi Pelabuhan udara Djalaluddin terjadi pada tahun 1974 berdasarkan usulan fraksi ABRI di DPRD kabupaten Gorontalo tentang perubahan nama Tolotio menjadi Djalaluddin. Nama Djalaluddin diambil dari nama seorang penerbang TNI-AU yang merupakan putra terbaik Indonesia yang berasal dari daerah Gorontalo yaitu Letkol Pnb Djalaluddin Tantu yang dinyatakan gugur dalam operasi Dwikora di Malaysia. Beliau hilang bersama pesawat Hercules yang dikemudikannya, sehingga menjadi Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo.

sumber : (http://id.wikipedia.org/wiki/Bandar_Udara_Jalaluddin )



Flight information is provided by FlightStats, and is subject to the FlightStats Terms of Use.

Juanda Airport Surabaya

Bandara Internasional Juanda, adalah bandar udara internasional yang melayani kota Surabaya, Jawa Timur dan sekitarnya. Bandara Juanda terletak di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, 20 km sebelah selatan kota Surabaya. Bandara Internasional Juanda dioperasikan oleh PT Angkasa Pura 1. Namanya diambil dari Djuanda Kartawidjaja, Perdana Menteri terakhir Indonesia yang telah menyarankan pembangunan bandara ini. Bandara Internasional Juanda adalah bandara terbesar dan tersibuk kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hattaberdasarkan pergerakan pesawat dan penumpang.
Bandara ini memiliki panjang landasan 3000 meter dengan luas sebesar 51.500 m², atau sekitar dua kali lipat dibanding terminal lama yang hanya 28.088 m². Bandara baru ini juga dilengkapi dengan fasilitas lahan parkir seluas 28.900 m² yang mampu menampung lebih dari 3.000 kendaraan. Bandara ini diperkirakan mampu menampung 6 juta hingga 8 juta penumpang per tahun dan 120.000 ton kargo/tahun.



Flight information is provided by FlightStats, and is subject to the FlightStats Terms of Use.

Ngurah Rai Airport, Denpasar Bali

Bandara Internasional Ngurah Rai adalah bandara internasional yang terletak di sebelah selatan Bali, Indonesia, tepatnya di daerah Tuban, Kuta, sekitar 13 km dari Denpasar. Kode IATA-nya adalah DPS, sedangkan Kode ICAO-nya WADD (dahulu WRRR).
Bandara Ngurah Rai.
Nama bandara ini diambil dari nama I Gusti Ngurah Rai, seorang pahlawan Indonesia dari Bali.




Flight information is provided by FlightStats, and is subject to the FlightStats Terms of Use.

Soekarno-Hatta International Airport

Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (IATA: CGK, ICAO: WIII) merupakan sebuah bandar udara utama yang melayani kota Jakarta di pulau Jawa, Indonesia. Bandar udara ini diberi nama seperti nama Presiden Indonesia pertama, Soekarno, dan wakil presiden pertama, Muhammad Hatta. Bandar udara ini sering disebut Cengkareng, dan menjadi kode IATA-nya, yaitu CGK.

Letaknya sekitar 20 km barat Jakarta, di Kota Tangerang, Banten. Operasinya dimulai pada 1985, menggantikan Bandar Udara Kemayoran(penerbangan domestik) di Jakarta Pusat, dan Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur. Bandar Udara Kemayoran telah ditutup, sementara Bandar Udara Halim Perdanakusuma masih beroperasi, melayani penerbangan charter dan militer. Terminal 2 dibuka pada tahun 1992.

Soekarno-Hatta memiliki luas 18 km², memiliki dua landasan paralel yang dipisahkan oleh dua taxiway sepanjang 2,400 m. Terdapat dua bangunan terminal utama: Terminal 1 untuk semua penerbangan domestik kecuali penerbangan yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan Merpati Nusantara Airlines, dan Terminal 2 melayani semua penerbangan internasional juga domestik oleh Garuda dan Merpati.

Setiap bangunan terminal dibagi menjadi 3 concourse. Terminal 1A, 1B dan 1C digunakan (kebanyakan) untuk penerbangan domestik oleh maskapai lokal. Terminal 1A melayani penerbangan oleh Lion Air dan Wings Air. Terminal 1B melayani penerbangan oleh Kartika Airlines danSriwijaya Air. Sedangkan terminal 1C melayani penerbangan oleh Airfast Indonesia, Batavia Air, dan Citilink.

Terminal 2D dan 2E digunakan untuk melayani semua penerbangan internasional maskapai luar. Terminal 2D untuk semua maskapai luar yang dilayani oleh PT Jasa Angkasa Semesta, salah satu kru darat bandara. Terminal 2E untuk maskapai internasional yang dilayani oleh Garuda, termasuk semua penerbangan internasional Garuda dan Merpati. Terminal 2F untuk penerbangan domestik Garuda Indonesia dan Merpati Nusantara Airlines.

Terminal 3 selesai dibangun pada tanggal 15 April 2009. Terminal 3 ini selesai nantinya akan dipergunakan oleh Maskapai penerbangan berbiaya murah. Saat ini ada 2 Maskapai penerbangan yang menggunakan Terminal 3 yaitu Indonesia AirAsia dan Mandala Airlines. dan direncanakan dapat didarati pesawat model Airbus A380. SHIA melakukan pendaratan perdana pesawat A380(SQ-232) pada tanggal 4 Mei 2012 walaupun status pendaratan sendiri adalah divert landing



Flight information is provided by FlightStats, and is subject to the FlightStats Terms of Use.

Bandara Hasanudin - Makassar

Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin[1], sebelumnya bernama Bandar Udara Internasional Hasanuddin, bandara ini bernama Lapangan Terbang Kadieng terletak 30 km dari Kota Makassar, provinsi Sulawesi Selatan. Bandara ini dioperasikan oleh PT. Angkasa Pura I. Meskipun berstatus bandara internasional, sejak 28 Oktober 2006 hingga Juli 2008 sempat tidak ada rute internasional kecuali penerbangan hajisetelah rute internasional terakhir Hasanuddin, Makassar-Singapura ditutup Garuda Indonesia karena merugi. Sebelumnya, Silk Air dan Malaysia Airlines telah terlebih dahulu menutup jalur internasional mereka ke Hasanuddin.[2][3] Air Asia membuka kembali rute Makassar-Kuala Lumpur mulai 25 Juli 2008. Disusul kemudian Garuda Indonesia membuka kembali penerbangan langsung Makassar-Singapura mulai 1 Juni 2011.

Bandara ini mengalami proses perluasan dan pengembangan yang dimulai tahun 2004 dan direncanakan selesai pada tahun 2009. Antara bagian dari pengembangan adalah terminal penumpang baru berkapasitas 7 juta penumpang per tahun, apron (lapangan parkir pesawat) yang berkapasitas tujuh pesawat berbadan lebar, landas pacu baru sepanjang 3.100 meter x 45 meter, serta taxiway. Pengoperasian terminal baru dimulai pada 4 Agustus 2008 dengan menggunakan landas pacu lama karena landas pacu baru masih sedang dikerjakan. Sekarang, Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Sudah Mengoperasikan Apron baru, landas pacu terbaru serta 1 buah taxiway.[4]. Perpanjangan landasan tahap 2 dari 3,100 meter menjadi 3,500 meter akan mulai dilaksanakan antara akhir tahun 2011 atau awal 2012, setelah pembebasan lahan terlaksanakan. Perpanjangan landasan ini ditujukan agar kedepannya dapat didarati pesawat berbadan lebar seperti Boeng 747 secara maksimal.




Flight information is provided by FlightStats, and is subject to the FlightStats Terms of Use.

Kalender Harga Tiket Pesawat

Kalender Harga Tiket Pesawat - Kalender ini kami dapat dari situs utiket.com dimana didalamnnya menampilkan harga penerbangan untuk rute sekali jalan dalam kalender yang sangat informatif. Harga yang tampil didalam kalender ini adalah harga dari yang terendah dari beberapa maskapai penerbangan, silahkan bagi anda yang ingin mencari harga tiket pesawat ditanggal dan bulan yang anda cari tanpa bingung menanyakan. Jika sudah fix dengan harga yang ditawarkan dan ingin segera membooking, kami siap membantu anda. Selamat mencari dan semoga hari anda menyenangkan.




7 Hal Yang Perlu Anda Ketahui Saat di Bandara

Jika Anda bepergian dengan menggunakan  pesawat terbang, maka Anda harus bersiap menjalani sejumlah prosedur pemeriksaan yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan jasa transportasi lainnya. Berikut ini akan dijelaskan prosedur keberangkatan penumpang secara lebih rinci:

Pertama, drop zone. Merupakan area yang disediakan bagi kendaraan untuk menurunkan penumpang yang akan melakukan check in. Pada area ini biasanya juga dilengkapi dengan tempat parkir.
Kedua, security check point 1. Ketika Anda memasuki area ini, prosedur yang harus dilalui antara lain:
  • (1) Pemeriksaan identitas dan tiket;
  • (2) Pemeriksaan bawaan dengan x-ray. Termasuk benda logam seperti handphone, uang koin, kunci, dll.
  • (3)  Seluruh calon penumpang juga harus melalui pemeriksaan dengan Walk Through Metal Detector (WTMD). Bisa pula dilakukan pemeriksaan secara manual;
  • (4) Jangan lupa untuk melapor kepada petugas jika Anda menggunakan alat pacu jantung atau membawa senjata api.
Ketiga, check in counter. Prosedur pemeriksaannya adalah sebagai berikut:
  • (1) Pemeriksaan identitas dan tiket;
  • (2) Laporkan bagasi Anda yang beratnya lebih dari 5 kg. Untuk bagasi yang  beratnya kurang dari 5 kg bisa dibawa masuk ke dalam kabin pesawat
Keempat, fiskal. Prosedur ini khusus ditujukan untuk keberangkatan penumpang internasional. Jika Anda memiliki NPWP dengan tujuan ke negara-negara di kawasan Asia Tenggara, maka Anda cukup melaporkan ke counter Pelayanan Pajak.
Kelima, pembayaran Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U/Air Port Tax). Untuk penumpang domestik seharga Rp. 30 ribu sedangkan penumpang internasional sebesar Rp. 150 ribu. Tarif ini diluar harga tiket. Khusus untuk penumpang yang transit, air crew, bayi, dan tamu negara tidak dikenai tarif ini.
Keenam, pemeriksaan imigrasi berupa paspor dan fiskal. Yakni khusus untuk kedatangan penumpang internasional.

Ketujuh, security check point 2. Yakni pemeriksaan tiket (boarding pass), kupon PJP2U.
Untuk menjalani serangkaian prosedur tersebut dengan nyaman dan tidak tergesa-gesa, Anda disarankan untuk melakukan check in tepat waktu. Selain itu Anda sebaiknya memasuki boarding gate 30 menit lebih awal sebelum jadwal keberangkatan pesawat.
Jangan lupa untuk menyiapkan dokumen yang dibutuhkan selama perjalanan seperti tiket (boarding pass), kartu identitas, dan paspor. Tempatkan dokumen tersebut dalam tas kecil di tangan sehingga mempermudah petugas saat pemeriksaan.
 
Copyright Utiket Online 2012 -2013