Berdasarkan sejarahnya, nama bandara ini diadopsi dari nama Pahlawan Sulawesi Utara yakni Dr. Gerungan Saul Samuel Yacob Ratulangi, dan biasanya disingkat dengan nama Sam Ratulangi. Semula bandara ini hanya melayani rute domestic saja. Namun lama kelamaan, berubah menjadi bandara internasional pada 12 September 2008. Bertepatan dengan pencanangan Manado sebagai Kota Pariwisata hingga tahun 2010. Bandara ini menjadi salah satu dari 11 gerbang bandara internasional yang ada di Indonesia. Kelengkapan dan syarat untuk menjadi bandara Internasional sudah mualai di perbaiki. Terbukti dengan dimilikinya empat garbarata untuk melayani penumpang yang hendak turun dari pesawat saat cuaca hujan. Disamping itu, Dengan lebar landasan pacu yang hampir mencapai 2650 meter dan lebar 45 meter maka bandara ini dapat menampung pesawat jumbo seperti Boeing 777 seri 200 atau Airbus A330.
(sumber : http://blog.catallya.com/dari-bandara-sam-ratulangi-hingga-menikmati-pesona-pulau-bunaken.html )
Flight information is provided by FlightStats, and is subject to the FlightStats Terms of Use. |