Blogger Hairun Fahrudin membagi pengalamannya menggunakan layanan Utiket. Simak beberapa tips darinya supaya informasi yang diberikan Utiket menjadi lebih bermanfaat.
Terus terang, saya belum terlalu lama mengetahui situs Utiket. Tapi setelah sekali saja berkunjung ke situs ini, saya harus bilang, "Wow, this is really cool...". Keberadaan Utiket seolah menjawab kebutuhan saya akan layanan pembanding harga tiket yang sebelumnya belum ada di Indonesia. Seperti kita ketahui, situs-situs sejenis dari luar negeri jarang atau bahkan tak pernah menampilkan informasi harga tiket domestik maupun regional seperti yang diberikan Utiket.
Supaya informasi yang disediakan Utiket menjadi lebih bermanfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan konsumen. Jadi, yang perlu dicermati bukan hanya harga tiket yang tertera saja. Untuk memudahkan Anda menggunakan layanan Utiket, simak beberapa petunjuk praktis di bawah ini.
Harga paling murah belum tentu menguntungkan
Mesin pencari tiket Utiket akan secara otomotis menempatkan harga tiket paling murah di bagian paling atas. Meski begitu, perhatikan baik-baik pilihan lainnya di bawahnya karena harga yang paling murah belum tentu menguntungkan Anda. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah waktu keberangkatan dan jam kedatangan. Waktu keberangkatan di pagi buta pastinya akan sangat menyulitkan Anda. Demikian pula dengan waktu kedatangan, mendarat saat larut malam tentunya bukanlah pilihan yang ideal.
Usahakan untuk memilih penerbangan yang tiba pada pagi sampai sore hari. Kalau perjalanan Anda hanya untuk traveling, mendarat di pagi hari akan memperpanjang waktu jalan-jalan serta menghemat biaya akomodasi. Ini juga akan memudahkan Anda saat harus menggunakan transportasi umum dari bandara menuju pusat kota. Jadi kalau selisih harganya tidak terlalu besar, saya sarankan memilih penerbangan yang memiliki waktu keberangkatan dan kedatangan lebih ideal.
Utiket juga memberikan info rute alternatif!
Ini fasilitas Utiket yang paling cool menurut saya. Selain menampilkan rute penerbangan yang kita cari, Utiket juga memberikan informasi rute penerbangan alternatif yang bertarif lebih murah. Misalnya, saat kita mencari tiket jurusan Batam-Jakarta, Utiket akan secara otomatis menampilkan rute penerbangan alternatif yang berangkat dari kota-kota di sekitar Batam dan mendarat di kota-kota di sekitar Jakarta.
Informasi rute alternatif yang disarankan Utiket sangat membantu kita untuk mendapatkan harga terbaik. Ini adalah cara mudah untuk menghemat banyak uang tanpa harus repot-repot menunggu paket promosi dari maskapai penerbangan.
Lihat ketentuan bagasi
Selain harga tiket, mesin pencari tiket Utiket juga menampilkan logo berbentuk koper yang menunjukkan berat bagasi yang boleh dibawa. Kalau yang tertera adalah angka nol, berarti ada biaya ekstra untuk bagasi. Dengan kata lain, harga yang tertera belum termasuk biaya bagasi.
Menarik biaya tambahan untuk bagasi adalah praktik yang lazim bagi maskapai berbiaya rendah (low cost carrier). Jadi, Anda juga harus menghitung biaya ini. Soal ketentuan bagasi ini bisa dibaca di situs maskapai penerbangan yang bersangkutan. Kalau Anda memesan tiket lewat agen, tanyakan juga mengenai ketentuan ini. Seringkali petugas biro perjalanan tidak menjelaskan hal ini pada konsumennya.
Jangan sekali-kali melanggar ketentuan bagasi ini kalau Anda tidak mau membayar biaya ekstra yang sangat mahal. Maskapai berbiaya rendah menerapkan ketentuan yang sangat ketat dalam soal berat bagasi. Barang yang dibawa ke dalam kabin (hand carry luggage) juga akan diperiksa petugas bandara. Beratnya biasanya tak boleh lebih dari 5-7 kilogram. Kalau melebihi ketentuan tersebut, siap-siap saja membayar denda yang cukup besar.
Pesan makanan untuk menghemat biaya
Beberapa maskapai penerbangan yang bekerjasama dengan Utiket tidak menyediakan makanan gratis bagi penumpangnya. Sebagai gantinya, mereka menjual makanan yang ditawarkan awak kabin dalam semua penerbangan. Harga makanan yang dijual di pesawat lebih mahal dari toko biasa. Namun, penumpang bisa mendapat potongan harga kalau memesan makanan ketika membeli tiket.
Diskon yang diberikan cukup besar, jadi sebaiknya Anda tidak menyiakan-nyiakan kesempatan tersebut. Hal ini akan diinformasikan di situs reservasi online maskapai yang bersangkutan. Kalau Anda membeli tiket lewat agen perjalanan, tanyakan pada petugasnya soal pemesanan makanan ini.
Utamakan rute penerbangan langsung
Jika rute penerbangan yang Anda pilih mengharuskan transit di bandara tertentu, Utiket juga akan menginformasikan hal itu. Namun, kalau ada pilihan lain dan selisih harganya tidak besar, lebih baik memilih penerbangan langsung. Transit di bandara akan cukup melelahkan, terlebih jika Anda menggunakan maskapai yang menerapkan kebijakan point to point.
Kebijakan point to point artinya Anda harus melakukan check-in ulang untuk menumpang pesawat lanjutan. Ini tidak terkecuali untuk penerbangan ke luar negeri. Misalnya, Anda akan terbang keChiang Mai menggunakan AirAsia yang transit di Kuala Lumpur. Ketika tiba di Kuala Lumpur, Anda harus melewati pemeriksaan imigrasi dan mengambil bagasi seperti penumpang lainnya. Setelah itu Anda harus check-in ulang untuk melanjutkan perjalanan ke Chiang Mai.
Cukup merepotkan, bukan? Karena itu, utamakan menggunakan penerbangan langsung. Saya rasa kebanyakan orang tak keberatan membayar sedikit lebih mahal untuk menghindari kerepotan saat transit.
Kunjungi juga blog Hairun Fahrudin di easybackpacking.blogspot.com
http://www.utiket.com/indonesia/weblog/18/tips_menggunakan_layanan_utiket.html
http://www.utiket.com/indonesia/weblog/18/tips_menggunakan_layanan_utiket.html